cuap.cuap penulis..

Foto saya
an introvert. an observer. sometimes so smart to say something bullshit and sarcasm.

Senin, 19 November 2012

Keluarga sebagai Pahlawan Lingkungan


Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Depkes RI 1998). Sebuah keluarga saling berinteraksi dengan lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Keluarga harus mampu menciptakan hubungan yang baik dengan lingkungannya tersebut. Kehidupan keluarga sangat tergantung pada lingkungan alam. Oleh karena itu, harus ada tindakan nyata yang dilakukan oleh keluarga dalam menjaga keberlangsungan dan kelestarian lingkungan.

Pemanfaatan lahan kosong di halaman rumah dapat memberikan manfaat tersendiri bagi keluarga maupun alam. Keberadaan tanaman seperti sayuran maupun buah-buahan di halaman rumah dapat memberikan keuntungan bagi keluarga. Keluarga dapat mengkonsumsi langsung hasil dari tanaman tersebut sehingga dapat mengurangi produksi keluarga untuk membeli produk buah dan sayur. Keberadaan tanaman tersebut juga dapat menyerap air, sehingga air tidak akan terbuang langsung ke saluran air melainkan diserap dan disimpan di dalam tanah. Hal ini dapat membantu menjaga kelestarian air tanah yang kondisinya semakin memprihatinkan. Adanya udara bersih juga merupakan salah satu manfaat lain yang dihasilkan dari keberadaan tanaman di halaman rumah. Kesehatan keluarga juga akan menjadi lebih baik karena menghirup udara yang bersih.

Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh keluarga tentunya akan menghasilkan limbah yang dapat mencemari atau bahkan merusak lingkungan. Menciptakan produk daur ulang merupakan salah satu upaya mengurangi limbah tersebut. Sentuhan kreatif dapat meningkatkan nilai dari produk bekas sehingga produk yang dihasilkan dapat dijual. Hal ini dapat membuka peluang usaha rumah tangga yang mampu memberikan tambahan pemasukan bagi keluarga sekaligus mengatasi limbah rumah tangga yang mencemari lingkungan.

Pembatasan jumlah konsumsi energi dalam keluarga juga salah satu tindakan nyata dalam menyelamatkan lingkungan. Penggunaan energi yang berlebihan dapat meningkatkan emisi karbon yang menumpuk di udara. Hal ini dapat menyebabkan karbon sulit keluar dari lapisan atmosfer dan membuat lapisan ozon semakin tipis. Pemanasan global merupakan dampak yang dirasakan oleh seluruh manusia akibat pemborosan energi. Penggunaan alat-alat elektronik hemat energi dapat dilakukan oleh keluarga dalam mengurangi konsumsi energi. Mematikan lampu saat siang hari, tidak menggunakan pendingin ruangan jika udara tidak terlalu panas, dan menggunakan air seperlunya adalah tindakan kecil tapi nyata yang dapat dilakukan keluarga untuk menghemat energi. Manfaat lain yang diperoleh dari upaya penghematan energi adalah mengurangi anggaran keluarga setiap bulan.

Tindakan nyata sekecil apapun itu yang bertujuan menyelamatkan lingkungan akan menghasilkan dampak yang positif. Kepedulian keluarga terhadap lingkungan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga keberlangsungan kehidupan di bumi dan dapat menjaga keseimbangan ekosistem yang ada.