cuap.cuap penulis..

Foto saya
an introvert. an observer. sometimes so smart to say something bullshit and sarcasm.

Minggu, 08 Januari 2012

Review Masa Lalu

perpisahan menjadi sesuatu yang bakal kita alami. waktu dan tempatnya juga hanya Allah yang tau, kita hanya bisa menjaga pentingnya kebersamaan itu sebelum akhirnya terpisahkan. tapi tidak sedikit orang yang menyadari betapa pentingnya seseorang buat dirinya saat sedang bersama dan baru merasa kehilangan setelah berpisah. kali ini aku mau bercerita betapa pentingnya kebersamaan dalam hidup, terutama dengan keluarga kita sendiri..


aku lahir dan besar di dumai. memiliki dua orang adik dan lima orang sepupu yang tinggal di dumai (dulu). adalah andi dan iwan adikku, dan ada mba ami, kerti, ipan, wiwi, n bagus sepupu aku yang di dumai. kami besar bersama dan sering bermain bersama. renang adalah salah satu hobi kami. tiap weekend, kami sering renang bareng di budat. abis renang biasanya kami nyari somay pakde keliling budat. yah, kebersamaan seperti itu udah lama ga aku rasakan (lebayyyy).
banyak cerita masa kecil kami yang begitu berkesan, mulai dari bikin pelangi sampe dimarahin bibik dirumah..

*bikin pelangi
kirti : keknya jambu tetangga sebelah enak lah, ambil yuk.
ayu : yuk, kita bikin pelangi aja. ntar kita bisa naik pelangi.
andi : emang gimana caranya?
ayu : pake daun sirih. kita lempar daun sirih, trus ntar jadi pelangi.
(dengan bodohnya kami pun ngelempar2 daun sirih)
kirti : kok ga jadi2?
ayu : kurang banyak mungkin, coba ambil lagi.
(dan kami terus menambah jumlah daun sirih yang dilempar)
andi : kau tau darimana bisa bikin pelangi pake daun sirih?
ayu : tadi aku baca di majalah BOBO.
-_____-' >> anak kecil yang lugu nan polos yang belum bisa ngebedain dongeng dan kenyataan..

*renang di kolam
suatu hari di saat matahari sedang bersinar terik, dua orang anak kecil kelas satu sd (kalo ga salah) ingin bermain air. mereka melihat tumpukan (tumpukan?) air yang ada di belakang rumah. setelah berdiskusi panjang tiga hari tiga malam (ngek), akhirnya mereka memutuskan untuk bermain ditumpukan air itu, ditambah dengan seorang mbak yang berumur dua tahun di atas kami. yap, kami bertiga pun bermain puas diatas tumpukan air tersebut. air yang berwarna ijo dan lumut yang menghadang ga menyurutkan semangat kami untuk bermain di tumpukan air itu. ikan2 pun berpartisipasi dalam permainan kami. yah, kami renang di kolam ikan belakang rumah di siang hari sampai dimarahin.

*belajar memasak
ayu : temanin aku masak telor dadar lah,
andi : yok laah,
(mengambil telor dan memecahkannya di atas mangkok)
andi : coba kita campur yok,
iwan : campur susu enak keknya (sambil memasukkan susu bubuk)
andi : coba tambah sirup yok, (mengambil sirup dari kulkas, dan dengan santainya mencampurkan ke mangkok telor)
ayu : aneh lah rasanya woi (aku hanya mampu berkata2)
hasil >> tidak recommended untuk dipraktekkan (hoekz)


itulah beberapa kisah masa kecil kami yang sarat akan makna. masih banyak kisah masa kecil kami yang ntar deh kapan2 aku tulis (lagi males nulis panjang2), mulai dari acara keluarga (masak2, nonton bareng, karokean, dan lainnya) sampai acara dimarahin bareng (eh emangnya ada gitu? kan aku anak baik).


iwan-ayu-andi

wiwi-mba ami-kerti-ayu

iwan-ayu-kerti-wiwi

bagus-ayu

andi-bagus-ayu-wiwi
sekarang semuanya udah pada gede. mba ami yang saat ini udah kerja tapi kuliah belum kelar2, andi yang sekarang udah kuliah semester 3, kerti yang memulai tugas akhir, ipan dan wiwi yang baru merasakan bangku kuliah tahun ini. persamaan dari mereka semua adalah mereka sama2 di Pekanbaru. sedangkan dua sejoli, iwan dan bagus, mereka masih sekolah di dumai. saat mereka nelpon trus cerita kalo lagi pada ngumpul, itu adalah salah satu hal yang terkadang membuat aku nyesal untuk kuliah jauh. jarak yang begitu dekat membuat mereka lebih mudah dan sering untuk pulang dibandingkan aku. yah intinya peluang mereka untuk ngumpul bareng itu lebih besar dibandingkan dengan aku yang jauh terdampar di Bogor, sebatang kara pula (lebay pisan) haha.

tapi semua emang harus terjadi. inilah pilihan aku untuk kuliah jauh. semua ini demi cita2 aku dan aku tidak boleh menyesal dengan keputusan yang udah di ambil. ini masih dalam satu negara, belum lagi kalo salah satu ambisi aku untuk dapat full scholarship dan exchange ke luar negeri tercapai (amiiin). ini pasti akan semakin sulit untuk berkumpul dengan keluarga. nikmati aja setiap kesempatan yang ada dan semua akan tepat pada waktunya (kata seorang teman).

hargai orang-orang yang ada disekitar kalian, jangan pernah menganggap sepele dengan kehadiran dan perhatian seseorang karena suatu saat kau mungkin akan merindukan kehadiran dan perhatian orang tersebut :)
HWAITING!!