cuap.cuap penulis..

Foto saya
an introvert. an observer. sometimes so smart to say something bullshit and sarcasm.

Sabtu, 13 Agustus 2016

Sepele.

Sepele. Satu kata yang sepele. Tapi sebenernya tidak sepele. Hanya terdiri dari 6 huruf, 4 jenis huruf, tapi bisa memberi dampak yang luar biasa.

Sepele. Jika ditambah imbuhan me-kan, maknanya akan makin  dalem. Menyepelekan. Nah, hal yang berkaitan dengan ‘menyepelekan’ ini sungguh bikin sakit hati bagi seseorang (apa semuanya?). kenapa? Menurutku, menyepelekan itu berarti memandang rendah orang lain dan menganggap orang lain tidak bisa apa-apa (padahal mah emang iya ga bisa apa-apa. Loh? :D). Sombong itu mah namanya. Menganggap diri sendiri paling bisa. Untuk beberapa orang yang merasa disepelekan, bisa memilih untuk terus merasa rendah dan pantas untuk disepelekan atau memilih untuk diam dan membuktikan bahwa sebenernya tidak pantas untuk disepelekan dan dipandang sebelah mata. Pilihan ada di diri masing-masing.

Ketika memilih untuk merasa rendah dan pasrah untuk dianggap sepele, ya anda akan begitu seterusnya. Mengapa? Diri sendiri aja memilih untuk merendahkan dan membiarkan orang-orang menyepelekan, apa lagi orang lain? Ya mereka tetep akan bersikap sama seperti diri sendiri. Merendahkan dan menyepelekan.


Tapi, ketika memilih untuk melakukan pilihan kedua, oke sih. Kenapa? Karena kita membuktikan bahwa diri kita tidak pantas untuk disepelekan, direndahkan, dan dipandang sebelah mata. Tapi hati-hati. Ketika kita sudah berhasil membuktikan bahwa diri kita ‘bisa’, disaat itu pula ada satu kata yang muncul. Kepentingan. Orang-orang yang awalnya memandang kita rendah dan menyepelekan kita, bisa saja beralih menjadi orang yang begitu mengelu-elukan kita. Mungkin beberapa orang ada yang bener-bener tulus berpikir, ‘oh, ternyata dia ga bisa disepelein begitu aja. Penilaian saya selama ini salah. Salut.’. tapi entah kenapa pikiran negatif saya mengatakan bahwa ada sebagian dari mereka yang berubah haluan menjadi ‘pemuji’ memiliki maksud lain. Mereka mempunyai kepentingan, terutama kepentingan untuk diri sendiri. Semacam mencari untung dari orang-orang yang udah berhasil menunjukkan sinarnya. Ya semoga saja tidak ada orang yang seperti itu (semoga yang mustahil).