cuap.cuap penulis..

Foto saya
an introvert. an observer. sometimes so smart to say something bullshit and sarcasm.

Selasa, 10 September 2013

Menulis itu Sulit

kata orang sih follow your passion, ikuti kata hati.. karena orang yang melakukan sesuatu dengan mengikuti panggilan hati tidak akan merasa terbebani dengan apa yang dilakukannya, walopun sebenernya hal itu adalah hal yang cukup sulit untuk dijalani. hasik. kalo kata eyang buyut georg wilhelm friedrich hegel : nothing great in the world has ever been accomplished without passion. sebenernya passion itu apa sih? passion... a..adalah.. ss..ssuatuuu.... ah lupakan!

aku tau kalo semua ini proses pendewasaan diri.. aku kaya gini bukan untuk mentakutkan kamu, aku begini demi statusisasi kemakmuran kita di masa depan. aku ga mau ada kontroversi hati dalam harmonisasi ini.. a..akuu... STOP IT! <-- bukan korban vicky.

dari kecil sih kita udah diajarin nulis.. berawal dari coret2an yg kata orang gambar benang kusut kemudian lama kelamaan, perlahan tapi pasti, dengan didorong oleh keinginan luhur, maka coretan tadi membentuk sebuah huruf yg kemudian berfusion dg huruf lain membentuk sebuah kata, yg kemudian menjadi kalimat, dan kemudian menjadi.. yah you know lah, lanjutin sendiri..

okeh, nulis..
buat beberapa orang yang memiliki kecerdasan tingkat tinggi seperti saya, menulis itu terkadang menjadi suatu hal yg cukup sulit. kenapa? coba tanyakan pada rumput yang bergoyang.. apasih. pernah ngerasain ga sih ketika kesulitan untuk menulis?

zaman dahulu kala ketika negara api berkuasa, hiduplah seorang gadis cerdas, cantik, dan tangguh.. sebut saja melati. ia bercita-cita ingin menjadi seorang penulis. suatu hari melati sedang berjalan riang gembira di tengah padang rumput sendirian. ya, dia jomblo. dari kejauhan melati melihat sebuah benda tersembunyi dibalik pohon. ia pun berlari sambil bernyanyi, mendekati benda tersebut.. tchuhan tcholong akhuh, khuh tchak dchapat menahan rassa dchi dchadcha ku~ okeh lebay. dan ternyata benda itu adalah sebuah laptop. pucuk dicinta ulam pun tiba, dengan memiliki laptop melati pasti bisa mewujudkan cita2nya menjadi seorang penulis. pasti! itu kata melati.

suatu hari, melati ingin menulis sesuatu. apa aja. ia pun bertatapan dengan layar laptop. ide2 cemerlang muncul di kepalanya. ia siap menuliskan semuanya. tapi apa yang terjadi? ide2 tersebut berlanjut dengan sangat cepat ke ide2 lainnya yg lebih cemerlang, namun jari melati tidak bergerak di atas keyboard. jarinya hanya terdiam, terpaku menatap langit, sedangkan pikirannya sudah melanglangbuana kemana2.. ketika ia mencoba untuk menulisnya, ide2 cemerlang tadi lenyap.. ia kesulitan menuliskan idenya ke dalam kata2.. dan akhirnya ia tidak jadi menulis..

di dunia paralel yang berbeda, hal itu juga dialami oleh ayu. skripsi. ya, sebagai mahasiswa tingkat akhir, mesti dong ya nulis skripsi supaya bisa lulus dr kampus. tapi ya gitu, setiap ada ide yang cemerlang dan brilian, ia selalu gagal menuliskannya. pemikiran dia berjalan jauh lebih cepat daripada tangannya. yah itu semua karena si ayu ini emang cerdas. cerdas banget. iya ini lebay, lebay parah. 

karena kesulitan tersebut, akhirnya melati memutuskan untuk mengganti cita2nya menjadi artis intelektual, dan ayu? ia lebih memilih untuk bermain game daripada menyentuh skripsinya.

dalam menuliskan kisah si melati dan si ayu ini, aku juga merasa kesulitan.. butuh waktu lama untuk menyelesaikan tulisan singkat ini. ya kejadiannya sama kaya dua orang itu, pikiran mereka berjalan jauh lebih cepat daripada tangan mereka. sebenanya mereka ini adalah golongan orang2 yang berasal dari planet namec yang dikirim ke bumi untuk menumpas kejahatan dengan kekuatan bulan. okeh, makin malam makin abstrak. kita akhiri saja semua ini. aku lelah.

sekian
salam, piss lovv en gawull~