Sepele. Satu kata yang sepele. Tapi sebenernya tidak sepele. Hanya terdiri
dari 6 huruf, 4 jenis huruf, tapi bisa memberi dampak yang luar biasa.
Sepele. Jika ditambah imbuhan me-kan, maknanya akan makin dalem. Menyepelekan. Nah, hal yang berkaitan
dengan ‘menyepelekan’ ini sungguh bikin sakit hati bagi seseorang (apa
semuanya?). kenapa? Menurutku, menyepelekan itu berarti memandang rendah orang
lain dan menganggap orang lain tidak bisa apa-apa (padahal mah emang iya ga
bisa apa-apa. Loh? :D). Sombong itu mah namanya. Menganggap diri sendiri paling
bisa. Untuk beberapa orang yang merasa disepelekan, bisa memilih untuk terus
merasa rendah dan pantas untuk disepelekan atau memilih untuk diam dan
membuktikan bahwa sebenernya tidak pantas untuk disepelekan dan dipandang
sebelah mata. Pilihan ada di diri masing-masing.
Ketika memilih untuk merasa rendah dan pasrah untuk dianggap sepele, ya
anda akan begitu seterusnya. Mengapa? Diri sendiri aja memilih untuk merendahkan
dan membiarkan orang-orang menyepelekan, apa lagi orang lain? Ya mereka tetep
akan bersikap sama seperti diri sendiri. Merendahkan dan menyepelekan.
Tapi, ketika memilih untuk melakukan pilihan kedua, oke sih. Kenapa? Karena
kita membuktikan bahwa diri kita tidak pantas untuk disepelekan, direndahkan,
dan dipandang sebelah mata. Tapi hati-hati. Ketika kita sudah berhasil
membuktikan bahwa diri kita ‘bisa’, disaat itu pula ada satu kata yang muncul.
Kepentingan. Orang-orang yang awalnya memandang kita rendah dan menyepelekan
kita, bisa saja beralih menjadi orang yang begitu mengelu-elukan kita. Mungkin
beberapa orang ada yang bener-bener tulus berpikir, ‘oh, ternyata dia ga bisa
disepelein begitu aja. Penilaian saya selama ini salah. Salut.’. tapi entah kenapa
pikiran negatif saya mengatakan bahwa ada sebagian dari mereka yang berubah
haluan menjadi ‘pemuji’ memiliki maksud lain. Mereka mempunyai kepentingan,
terutama kepentingan untuk diri sendiri. Semacam mencari untung dari
orang-orang yang udah berhasil menunjukkan sinarnya. Ya semoga saja tidak ada
orang yang seperti itu (semoga yang mustahil).