cuap.cuap penulis..

Foto saya
an introvert. an observer. sometimes so smart to say something bullshit and sarcasm.

Selasa, 22 Maret 2016

Random Story (again)

Seseorang pernah berkata padaku, ‘seharusnya motor ditiadain aja, diganti semua dengan mobil pribadi, biar ga ada yang ugal-ugalan dan bikin macet jalanan’. Jujur aku ga setuju banget dengan pernyataan beliau. Aku pastinya termasuk dalam kategori pengendara yang bikin macet menurut beliau. Tapi beliau sadar ngga, kalo sebenernya pengendara mobil juga bepartisipasi dalam kemacetan tersebut? Bahkan mungkin lebih parah, karena mobil yang seharusnya bisa diisi sekitar lima orang, malah berisi satu orang. Makan tempat.

Sebagai pengendara motor yang ga jago dan males, aku sangat mendambakan kenyamanan dan kemudahan dalam mengakses kendaraan umum. Fasilitas itu yang harus ditingkatkan. Meningkatkan kualitas angkutan massal, bukan mensubstitusi motor ke mobil pribadi. Suka ngebayangin enaknya naik MRT yang nyaman dan aman dari Garuda Sakti ke Nangka. Trus di jalanan ga banyak kendaraan pribadi yang berkeliaran, ga macet, ga polusi, dan tertib. Haha, mimpi.

Pengen rasanya gitu pindah ke tempat lain yang lingkungannya kondusif, nyaman, dan bikin hati tentram. Tapi apa itu mungkin? Bukannya itu sama aja dengan lari dari kenyataan? Atau itu adalah upaya mencari kehidupan yang lebih membahagiakan? Ah entahlah.

Aku merasa terkungkung dengan semua ini.

Ah selalu aja merasa begitu. Kebahagiaan itu kita sendiri yang menciptakan. Depend on our own self. Bukan dari orang lain.


Kehidupan seorang pengeluh.

Sekian.