Pernah ga sih kalian jatuh cinta dengan orang yang ga pernah sama sekali kalian
temui atau bahkan ga akan pernah kalian temui di dunia nyata?
Menurut ku sih mungkin aja. Kenapa? Komunikasi. The power of communication.
Seringnya berkomunikasi, saling bertukar cerita sehari-hari bisa menjadi
penyebab timbulnya perasaan itu. Tapi ada lagi yang paling dahsyat dari dua
hal tersebut, yaitu keinginan kita untuk deket dengan si ‘beliau’ tersebut. Adanya
harapan dan keterlibatan perasaan. Iya banget ga sih ini? Dengan memiliki
harapan lebih pada orang tersebut, kita tentu akan melibatkan perasaan kita setiap berkomunikasi dengannya. Kita akan merasa sangat senang ketika si
‘beliau’ menghubungi kita lagi dan akan sangat uring-uringan ketika ia tidak
menghubungi kita. Seolah dialah orang yang tepat untuk kita, selalu terlihat sempurna, Padahal bisa saja si 'beliau' ini hadir sebagai fatamorgana dalam hidup kita. Terlihat indah, tapi tidak nyata. Semakin dikejar akan semakin menjauh kemudian menghilang.
HOPE.
Jangan pernah kehilangan harapan, Karena harapan lah yang membuat
kita tetap hidup dan bahagia. Membuat kita memiliki sesuatu yang seakan memberi
nyawa ganda dalam hidup. Ketika kita kita kehilangan harapan, apalagi yang kita
punya? We have nothing!
Harapan bisa dikatakan tujuan hidup kita.
Jika salah satu tujuan hidup kita gagal, kita harus bisa dan segera move on. Jangan
pernah berlarut dengan kegagalan tersebut. Ga mudah emang untuk mengikhlaskan
sesuatu yang udah sangat kita harapkan tapi tidak berhasil diraih. Kecewa, timbul akibat ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan. Berdamai dengan
diri sendiri mungkin bisa menjadi salah satu langkah awal yang bisa dilakukan
untuk menghadapi permasalahan ini. Quote yang menurut saya menarik adalah :
When we hit our lowest point, we are open to the greatest change. –Avatar Aang-
Iya, kita harus mencapai titik terendah kita, menyerahkan semuanya pada yang
kuasa, pasrah, hingga kita seakan tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Alam yang
semula tidak mendukung kita, akan berbalik mendukung kita. Pada saat ini,
ketika pintu harapan kita sudah tertutup, akan terbuka pintu harapan baru
yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Konspirasi
semesta. Merendahkan diri serendah-rendahnya pada yang kuasa. Selalu positive
thinking. Everything happens for a reason. That’s it.