cuap.cuap penulis..

Foto saya
an introvert. an observer. sometimes so smart to say something bullshit and sarcasm.

Rabu, 22 Oktober 2014

#Gelombang



Pernah ga sih kalian jatuh cinta banget ma seseorang yang bahkan ga pernah kalian temui?  Ichon a.k.a Alfa Sagala a.k.a Thomas Alfa Edison berhasil membuat ku terpikat, setelah Bodhi tentunya. Kedua orang itu adalah tokoh di serial Supernova-nya Teh Dee Lestari.

Buku pertama yang aku baca dari serial ini adalah Partikel, karena ketika buku pertama keluar, aku masih belia banget. Masih belum beminat baca bacaan beginian. Pesona Partikel langsung membuat aku membeli ketiga buku pertamanya, ‘Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh’, ‘Akar’, dan ‘Petir’.

Beberapa hari sebelum Gelombang keluar, aku berencana untuk PO. Tapi apalah daya, aku udah keabisan. Tanggal 17 Oktober 2014 Gelombang lahir ke dunia. Di tempat ku, ga ada Gramedia dan sejenisnya. So aku bisa apa coba ketika ngeliat twitter penuh banget dengan twit-twit tentang Gelombang yang bikin envy banget. Iya, aku cuma bisa menahan rasa iri dan penasaran doang.

Dan sepertinya semesta mengerti akan kesedihan ku itu. Semesta mendukung ku sepenuhnya untuk mendapatkan Gelombang. Tanggal 17 sore, aku mendadak harus ke ibukota provinsi tempat ku tinggal karena ada suatu urusan. Aku senang bukan main. Karena dengan begini aku bisa mendapatkan Gelombang segera. Ya, SEGERA!

Esok harinya setelah seluruh urusan ku selesai, aku langsung berburu ke toko buku. Sendirian di kota yang lumayan gede itu. Yah demi si Gelombang ini. Finally, sore itu juga aku resmi memiliki karyanya si Teteh ini yang udah ditunggu-tunggu. Yup, Gelombang sudah aku miliki. Rasanya bahagia banget!

Seperti biasa, kata-kata Teh Dee selalu bisa menyihir setiap pembacanya. Aku seakan terseret arus menikmati setiap kata yang ia tulis dan seakan melihat secara langsung kisah petualangan sang tokoh. Terkadang aku tertawa sendiri, terkadang kening aku berkerut, dan kadang aku harus nanya ke mbah Google tentang beberapa istilah yang ada (cupu nih) haha.

Bang Ichon aka Alfa, berhasil membuat aku jatuh cinta. Petualangannya mencari penyelesaian dari permasalahan yang ia hadapi bener-bener keren banget. Hiperbolis? Tidak. Coba aja baca sendiri. Hehe. Aku ga bakal cerita kisah perjalanan Alfa seperti apa, karena membaca langsung akan lebih dapet feel-nya daripada membaca review dari seseorang. Yah menurutku sih karena seseorang belum tentu memiliki visualisasi yang sama dengan orang lain terhadap buku yang mereka baca.


Pastinya sih aku (dan juga yang lainnya) ga sabar banget nungguin Inteligensi Embun Pagi, yang sepertinya akan menjadi akhir dari serial ini. Mohon banget disegerakan ya Teh Dee :P